Text
Studi Keamanan Ramuan Jamu untuk Hiperurisemia dan Hipertensi
Study on safety test (pre-clinic) of composition of hyperurisemic and hypertension jamu has been done. Carried out as a laboratory experimental reseach, consists of accute toxicity test and subchronic toxicity test. Objective of the study was to gain value of oral accute toxicity value (LD50) and abnormality on vital organ caused by the administration of both jamu composition in a long periods. Accute Toxicity test applied on 50 white rats (Rattus norvegicus), Wistar, divided into 5 dose groups on accute toxicity. As for subchronic toxicity test use 40 white rats were divided into 4 dose groups.
Result of the study showed LD50 value of hyperurisemic composition >10,944 mg/200g bw or >54,720mg/kg bw. As for LD50 value of hypertension composition > 10,038mg/200g bw or
50,190mg/kg bw. Both compositions can be considered as Practically non toxic (PNT) group. On subchronic toxicity test of hyperurisemic composition with biggest dose (3,078 mg/200 g bw), in 90 days continuous administration, no failure was detected on blood liver and kidney function As well as with toxicity test of hypertension composition with dose of 3,564 mg/ 200 g bw in 90 days continuous administration.
ABSTRAK:
Telah dilakukan penelitian untuk menguji keamanan (preklinik), ramuan hiperurisemia dan hipertensi. Dilaksanakan sebagai penelitian eksperimental laboratorium, meliputi uji toksisitas akut dan uji toksisitas subkronis. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan nilai toksisitas akut (LD50) oral dan adanya kelainan pada organ penting pada pemberian kedua ramuan jamu dalam jangka panjang. Uji toksisitas akut menggunakan tikus putih (Rattus norvegicus) galur Wistar, sebanyak
50 ekor yang dibagi dalam 5 kelompok dosis. Sedangkan pada uji toksisitas subkronik digunakan 40 ekor tikus putih yang dibagi dalam 4 kelompok dosis.
Hasil penelitian didapatkan angka LD50 ramuan hiperurisemia >10944 mg/200 g bb. atau > 54720 mg/kg bb; sedangkan angka LD50 ramuan hipertensi >10038 mg/200 g bb. atau >50190 mg/kg bb. Kedua ramuan dapat dianggap termasuk ke dalam golongan bahan Practically non toxic (PNT). Pada uji toksisitas subkronis ramuan hiperurisemia dosis terbesar (3078 mg/200 g bb.), yang diberikan terus menerus selama 90 hari, tidak menimbulkan kelainan fungsi darah, hati dan ginjal. Begitu juga dengan ramuan hipertensi dosis 3564 mg/200 g bb. yang diberikan terus menerus selama 90 hari tidak menunjukkan kelainan pada fungsi darah, hati dan ginjal.
No other version available