Text
Sebaran Nyamuk Anopheles pada Topografi Wilayah yang Berbeda di provinsi Jambi (Yopographic Distribution of Anopheles Mosquitoes in A Different Region in Jambi Province)
Penularan penyakit tular vektor seperti malaria dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satu faktor yang telah diketahui memiliki asosiasi dengan malaria adalah topograf wilayah yang erat hubungannya dengan pola penularan. Berdasarkan tempat atau lokasi terhadap penyakit yang ditularkan oleh vektor maka perlu diperhatikan pembagian zoogeografi dimana jenis-jenis nyamuk di setiap lokasi akan dipengaruhi faktor-faktor lingkungan di setiap daerah yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis Anopheles serta habitat perkembangbiakannya pada dua wilayah dengan topografi yang berbeda diProvinsi Jambi. Kegiatan yang dilakukan adalah penangkapan nyamuk dewasa dengan metode human landing collection dan survei habitat perkembangbiakan Anopheles. Penangkapan nyamuk dilakukan selama 12 jam dimulai dari jam 18.00 WIB hingga jam 06.00 WIB. Larva Anopheles yang berhasil ditangkap selanjutnya dibawa ke laboratorium dan dipelihara hingga dewasa dan selanjutnya diidentifikasi jenisnya. Hasil penangkapan nyamuk Anopheles di Desa Nipah Panjang Kabupaten Tanjung Jabung Timur (dataran rendah) adalah An. separatus, An. sinensis, An. tesselatus dan An. letifer. Anopheles letifer memiliki angka tertinggi untuk nilai kekerapan 3,33, kelimpahan nisbi 40, dominansi 133,33 dan Man Bitting Rate (MBR) 0,07. Penangkapan nyamuk Anopheles di Desa Teluk Rendak Kabupaten Sarolangun (dataran tinggi) meliputi An. nigerrimus, An. annularis, An. letifer, An. maculatus dan An.barbumbrosus. Anopheles nigerrimus memiliki angka tertinggi untuk nilai kekerapan 21,67, kelimpahan nisbi 60,98, dominansi 1321,14 dan MBR 0,63.
No other version available