Text
Hubungan Kunjungan K4 dengan Kematian Neonatal Dini di Indonesia (Analisis Lanjut Data Riskesdas 2013) (The Relationship between Four Antenatal Care Visits and Early Neonatal Death in Indonesia (Further Analysis based on the 2013 Basic Health Survey Data))
Angka kematian neonatal pada dua periode Survei Demograf Kesehatan Indonesia (SDKI 2007 danSDKI 2012) masih tetap konstan yaitu sebesar 19 kematian per 1000 kelahiran hidup. Pada SDKI 2012tercatat sebanyak 268 kematian neonatal dini dan pada SDKI 2007 tercatat sebanyak 241 kematianneonatal dini. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi hubungan K4 dengan kematian neonatal diniberdasarkan data Riskesdas 2013. Desain yang digunakan adalah kasus kontrol, jumlah sampel 175kasus dan 175 kontrol. Kasus adalah wanita usia 10-54 tahun yang sudah pernah kawin dan melahirkananak dan meninggal pada usia 0-7 hari. Kontrol adalah wanita usia 10-54 tahun yang sudah pernahkawin dan melahirkan anak dan masih hidup minimal sampai usia 8 hari. Analisis multivariat denganlogistik regresi ganda diperoleh bahwa ibu dengan kelompok umur < 20 tahun atau > 35 tahun, K4tidak terpenuhi berisiko 4,3 kali untuk melahirkan anak yang akan meninggal pada masa neonataldini dibandingkan ibu dengan K4 terpenuhi. Ibu yang mengalami komplikasi persalinan, dengan K4tidak terpenuhi berisiko 2,8 kali untuk mengalami kematian neonatal dini dibandingkan ibu dengan K4terpenuhi. Dengan demikian jika K4 terpenuhi maka faktor-faktor risiko selama hamil dan pada saatmelahirkan bisa ditatalaksana dengan baik sehingga dapat menurunkan risiko kematian neonatal dini.Ibu hamil khususnya kelompok umur < 20 tahun dan > 35 diharapkan memeriksakan kehamilan secarateratur dan rutin sehingga faktor risiko dapat dideteksi sedini mungkin.
No other version available