Text
Aspek Klinis Gonadotropin Inhibiting Hormone (GnIH) pada Reproduksi Pria
Aksis hipotalamus-hipofisis-testis (HHT) sudah diketahui diatur oleh gonadotropin releasing hormone (GnRH) dan mekanisme umpan batik melalui testosteron dan inhibin. Penemuan adanya neuropeptida hipotalamus baru sebagai faktor penghambat pengeluaran gonadotropin, gonadotropin inhibiting hormone (GnIH) menimbulkan perubahan baru dalam aksis HHT. Ekspresi GnlH pada otak nukleus paraventrikuler (PVN), nukleus dorsomedial hipotalamus (DMH), diencefalon, mesencephalon, ventral paleostriatum, area septalis, area preoptik, tectum opticus dan motor dorsalis nucleus vagus, hipofisis dan testis( sel interstisial Leydig, sel Sertoli dan spermatogonia) menunjukkan GnlH merupakan mediator penting dalam fungsi reproduksi, mengatur sistem otonom dan perilaku. Pengaruh GnlH terhadap fungsi reproduksi pria dapat melalui hambatan langsung sintesis dan pengeluaran gonadotropin pada kelenjar hipofisis, menurunkan aktivitas neuron GnRH dan aksi langsung ke testis. Neuropeptida GnlH diatur oleh melatonin dan stress sebagai faktor luar sehingga reproduksi pada pria perlu juga memperhatikan pengaruh lingkung
No other version available