Text
Hubungan Asupan FE dengan Kadar Haemoglobin dan prestasi Belajar Siswa Remaja Putri di Tiga SMA Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang
Saat ini anemia merupakan masalah umum dalam kesehatan masyarakat terutama di Negara industry dan Negara perkembang. Anemia besi adalah salah satu masalah zat gizi makro yang dihadapi di Indonesia dan masih merupakan masalah yang terus diperbaiki secara berkelanjutan. Anemia besi sering ditemukan pada anak sekolah terutama pada remaja putrid, lebih kurang 25-35% menderita defesiensi zat besi. Pada remaja putrid anemia lebih banyak disebabkan diit dan siklus menstruasi yang dialami. Dampak anemia besi pada anak sekolah adalah menurunnya kemampuan mengingat dan memusatkan perhatian serta prestasi belajar rendah. Selain itu absensi karena seringnya sakit dan dropout juga banyak terjadi dikalangan anak sekolah yang menderitaanemia. Tujuan: mengetahui hubungan kadar Haemoglobin remaja putrid dengan prestasi belajar dan mengetahui asupan Fe dengan kadar Haemoglobin siswa remaja putrid pada tiga SMA di lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang. Metode: penelitian ini merupakan penelitian Observasional dengan desain Cross Sectional yang menggambarkan hubungan kadar Haemoglobin remaja putrid ada tiga SMA Lubuk Pakam. Kadar Haemoglobin diperiksa menggunakan metode Cyanmethaemoglobin. Asupan Fe siswi dilakukan dengan metode recall/14 jam prestasi belajar diukur menggunakan rata-rata mata pelajaran matematika dari nilai ujian harian semester ganjil 2008/2009. Untuk mengetahui hubungan kadar haemoglobin remaja putrid dengan prestasi belajar dan hubungan asupan Fe dengan kadar Haemoglobin siswi pada tiga SMA Lubuk Paam Kabupaten Deli Serdang digunakan analisis regrsi linier. Hasil: Penelitian menunjukkan dari 176 siswa remaja putrid di tiga SMA Lubuk Pakam ditemukan 91 orang (50,8%) dengan kadar haemoglobin normal, 41 oarang (22,9%) mengalami anemia rinagn dan 47 orang (26,3%) mengalamianemia seang ditemukan remaja putrid mempunyai asupan Fe tidak baik yaitu sebanyak 151 oarang (84,4%) dan hanya 28 orang (15,6%) dengan asupan Fe baik. Berdasarkan uji regrsi dinyatakan ada hubungan asupan Fe dengan kadar haemoglobin, ada hubungan asupan Fe dengan prestasi belajar (p
No other version available