Text
Penemuan Baru Plasmodium Knowlesi pada Manusia di Kalimantan Tengah
Until 2012, four Plasmodium knowlesi malaria cases had been found in South Kalimantan. Objectives of this study were to determine the proporsion of P. knowlesi among microscopically positive malaria cases, clinical symptoms and morphology of P. knowlesi. This study is conducted
in Central Kalimantan and South Kalimantan in 2013-2014. Samples were microscopically positive malaria cases obtained by surveys and passive case findings. Finger’s blood absorbed on filter papers or scraping of thick blood films were examined by polymerase chain reaction. Patients were also examined clinically and interviewed to investigate the history of infections.
The results showed that among the 287 samples examined, three samples (1.05%) positive P. knowlesi. All of the three cases were infected locally, which consist of two in Central Kalimantan and one in South Kalimantan. The cases in Central Kalimantan were the first finding of Plasmodium knowlesi malaria cases in the province. Clinical symptoms in two cases were mild but in another case was rather severe. Morphology of P. knowlesi has a special characteristic although it resembles P. falciparum, P. vivax and P. malariae. Further research is needed in order to find other spreading area of P. knowlesi malaria in Indonesia.
ABSTRAK:
Sampai tahun 2012, empat kasus malaria Plamodium knowlesi pada manusia yang penularannya di sekitar hutan telah ditemukan di Kalimantan Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya proporsi P. knowlesi di antara kasus malaria positif mikroskopis, gejala klinis dan morfologi P. knowlesi. Penelitian ini dilakukan di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan pada tahun 2013-2014. Sampel adalah kasus malaria positif mikroskopis yang diperoleh melalui survei dan penemuan kasus secara pasif. Serapan darah pada kertas saring atau kerokan sediaan apus darah tebal diperiksa dengan polymerase chain reaction (PCR). Penderita juga diperiksa secara klinis dan diwawancarai untuk mengetahui sejarah infeksi.
Hasil menunjukkan bahwa di antara 287 sampel yang diperiksa, tiga sampel (1,05 %) positif P. knowlesi. Ketiga kasus tersebut terinfeksi secara lokal, yang terdiri dari dua di Kalimantan Tengah dan satu di Kalimantan Selatan. Kasus di Kalimantan Tengah ini merupakan penemuan pertama kasus malaria P. knowlesi di provinsi itu. Gejala klinis pada dua kasus adalah ringan sedangkan pada kasus lainnya agak berat. Morfologi P. knowlesi mempunyai ciri khusus meskipun mirip dengan P. falciparum, P. vivax dan P. malariae. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menemukan wilayah sebaran lain malaria P. knowlesi di Indonesia.
No other version available