Text
Lotion Preparation from Piper betle L. Essential Oil with the Addition of Patchouli Oil as an Aedes aegypti Repellent
Daun Sirih (Piper betle L.) merupakan tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku repelan.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui potensi minyak atsiri dari daun sirih dengan penambahan minyak nilam sebagai repelan. Penelitian eksperimental dengan rancangan post test only control group design dilakukan tahun 2013, menggunakan sampel nyamuk
Ae. aegypti betina lapar darah. Konsentrasi digunakan yaitu 2%, untuk kontrol positif digunakan losion DEET dengan ulangan lima kali. Lengan diolesi losion sirih selanjutnya dimasukkan pada kurungan berisi 100 ekor nyamuk uji, kemudian dihitung rata-rata jumlah nyamuk hinggap selama lima menit pengamatan setiap jam periode (uji efikasi repelan dilakukan selama 6 jam).
Pada kondisi yang sama, diujikan pula losion biasa tanpa minyak sirih dan fiksatif yang dioleskan ke lengan yang lain terhadap nyamuk Ae. aegypti (kontrol negatif). Efektifitas penolakan hinggapan nyamuk Ae. aegypti dianalisis menggunakan daya proteksi, kemudian dianalisis lebih lanjut dengan uji paired t-test.
Losion sirih hasil modifikasi yang dioleskan pada lengan mampu menolak hinggapan nyamuk Ae. aegypti. Losion sirih dengan penambahan minyak nilam memiliki daya proteksi rata-rata 90,33%. Walaupun daya proteksi losion sirih tidak berbeda secara nyata dengan daya proteksi DEET, tetapi masih memenuhi syarat efektivitas repelan. Minyak sirih dengan penambahan minyak nilam berpotensi untuk digunakan sebagai repelan terhadap nyamuk Ae. aegypti.
Kata kunci: losion, daun sirih, minyak nilam, repelan, Aedes aegypti
No other version available