Text
Larvae Density of Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) Vector Aedes Sp. in Endemic, Sporadic and Potential Area in Semarang City, Central Java Province
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Kota Semarang merupakan daerah endemis DBD dengan jumlah kasus sebanyak 5.538 kasus, IR 36,75/10.000 penduduk dan CFR 0,8% (tahun 2010). Data kepadatan vektor dapat digunakan untuk menentukan tindakan pengendalian vektor yang tepat.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung HI, CI, BI, DF, dan Angka Bebas Jentik (ABJ) Aedes sp. di daerah endemis, sporadis dan potensial DBD. Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Metode pelaksanaan survei jentik dengan single larva. Populasi adalah seluruh rumah di Kelurahan Sendangmulyo, Terboyo Wetan, dan Pesantren. Pengambilan sampel penelitian menggunakan metode purposif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka HI (53,75%), CI (30,77%), BI (75%), dan DF (7) tertinggi di Kelurahan Terboyo Wetan (sporadis). Angka ABJ di semua lokasi penelitian < 95%. Kepadatan jentik daerah sporadis lebih tinggi dibanding daerah endemis DBD. Kepadatan jentik tidak berkorelasi dengan stratifikasi endemisitas wilayah DBD.
Kata kunci: kepadatan jentik, endemis, sporadis, potensial, DBD
No other version available