Text
Faktor yang Mempengaruhi Penurunan Angka Kesembuhan TB di Kabupaten Banjar Tahun 2013
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor karakteristik individu, perilaku, faktor peran pengawas minum obat (PMO), kondisi rumah penderita, tingkat kepatuhan penderita TB paru terhadap kesembuhan penyakit TB paru dalam pengobatan di Puskesmas Astambul Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian dengan pendekatan cross sectional ini menggunakan uji statistik menghitung Odd Ratio (OR).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesembuhan penyakit TB Paru lebih kecil 1,6 kali pada umur muda dibandingkan dengan umur tua, pada responden dengan ventilasi tidak memenuhi syarat kesehatan 1,3 kali lebih kecil dibandingkan dengan responden dengan ventilasi rumahnya yang memenuhi syarat kesehatan, pada responden dengan pencahayaan tidak memenuhi syarat kesehatan 1,3 kali lebih kecil dibandingkan dengan responden dengan pencahayaan yang memenuhi syarat kesehatan. Responden dengan pengetahuan kurang 6,7 kali untuk tidak sembuh dibandingkan dengan kesembuhan TB Paru pada responden dengan pengetahuan baik (OR=6,750), serta kesembuhan penyakit TB Paru pada responden dengan tindakan kurang 4,3 kali untuk tidak sembuh dibandingkan dengan kesembuhan TB Paru pada responden dengan tindakan baik (OR=4,333). Peningkatan keaktifan Pengawas Minum Obat pun perlu diupayakan untuk meningkatkan kepatuhan minum obat dan kesembuhan TB Paru pada masyarakat.
No other version available