Text
Perbandingan efektifitas model abatisasi di Laboratorium Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin tahun 2011
Penelitian experimental laboratorium, ini bertujuan untuk mengetahui model yang paling efektif membunuh jentik Aedes aegypti. Model abatisasi ini menggunakan sistem membran yang dibandingkan dengan sistim tabur. Sampel sebanyak 780 jentik Ae. aegypti instar III yang sudah ditangkarkan di laboratorium dan diamati sebanyak 6 kali ulangan.
Studi ini menunjukkan bahwa efek bunuh jentik Ae. aegypti dengan sistem membran lebih tinggi dibandingkan dengan sistem tabur, khususnya pada bulan ke-3: 91,7% untuk sistem membran; 83,3% untuk sistem tabur, dan pada bulan ke-4 : 60,0% untuk sistem membran; 8,3% untuk sistem tabur. Model abatisasi sistem membran mempunyai efek bunuh lebih efektif dibandingkan sistem tabur.
No other version available