Text
Perilaku Menghisap Darah An. Barbirostris di Lokasi Tambak Ikan Bandeng dan Kampung Salupu Desa Tuadale Kabupaten Kupang Tahun 2010
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan salah satu daerah endemis tinggi malaria. Penularan penyakit malaria dipengaruhi oleh tiga faktor penting yaitu host, agent dan lingkungan. Perilaku nyamuk An. barbirostris mencari mangsa dan pola menghisap darah sangat mempengaruhi proses penularan malaria. Nyamuk Anopheles barbirostris telah dinyatakan sebagai vektor malaria di Propinsi Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perilaku menghisap darah Anopheles barbirostris. Penelitian dilakukan pada tahun 2010 di Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang di tempat tambak ikan bandeng. Penangkapan nyamuk dilakukan pada siang hari dan malam dengan menggunakan umpan orang. Jenis penelitian adalah eksplorasi dengan pendekatan observasional dan rancang bangun survei terhadap nyamuk dewasa dan habitat perkembangbiakannya. Anopheles sp. yang ditemukan pada lokasi penelitian adalah An. barbirostris dan An. subpictus. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di lokasi penelitian Dusun Lifuleo, didapati bahwa nyamuk An. barbirostris ditemukan menghisap darah manusia pada siang hari. Keunikan perilaku menghisap darah pada An. barbirostris yaitu menghisap darah manusia setiap jam sepanjang hari (malam dan siang) dengan kepadatan yang berbeda-beda setiap jamnya. Kadar garam habitat diantara 4,2-5 permil sebagai habitat perkembangbiakan Anopheles barbirostris dan An.subpictus.
No other version available