Text
Pengetahuan dan Pemanfaatan Tumbuhan Obat Masyarakat Tobelo Dalam di Maluku Utara (Knowledge on Medicinal Plants of Tobelo Dalam Community in North Moluccas)
Pengetahuan dan pemanfaatan tumbuhan obat masyarakat lokal telah banyak di lakukan di Indonesia. Namun demikian pengetahuan dari masyarakat Tobelo Dalam, di Propinsi Maluku Utara, masih belum banyak diungkapkan. Oleh karena itu survei tumbuhan obat yang dilakukan di T.N. Aketajawe-Lolobata, Pulau Halmahera pada bulan Juni 2010 diharapkan dapat melengkapi data kekayaan, keanekaragaman dan pengetahuan jenis tumbuhan obat masyarakat Indonesia. Metode dilakukan melalui wawancara secara terbuka dan pengamatan langsung di lapangan. Hasil menunjukkan bahwa tidak kurang dari60 jenis termasuk 54 marga dan 35 suku tumbuhan dicatat dimanfaatkan untuk tumbuhan obat. Cara penggunaannya bisa dalam bentuk tunggal maupun ramuan. Beberapa diantaranya yang umum dimanfaatkan masyarakat Tobelo Dalam adalah momongere (Nervilia aragoana Gaud.), gosale (Syzygium malaccense (L.) Merr. & Perry), Begonia holosericea Teijsm.& Binn., yangere (Alstonia scholaris R.Br.) dan gogorati (Arcangelisia flava Merr.). Dua jenis terakhir termasuk tumbuhan langka dan Begonia holosericea, merupakan jenis endemik Maluku. Jenis-jenis yang dikategorikan langka dan endemik ini perlu segera mendapat perhatian untuk upaya konservasinya.
No other version available