Text
Preservasi Kolum Posterior dengan Menggunakan Teknik Debridement Invasi Minimal pada Penderita Spondilitis Tuberkulosis Torakal Umur 2 Tahun (Posterior Column Preservation Using Minimally Invasive Debridement Technique for Child Aged 2 Years Old with Tuberculous Spondylitis)
Spondilitis tuberkulosis merupakan penyakit infeksi tulang belakang yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat ditemukan di semua lapisan masyarakat dan di berbagai usia. Spondilitis tuberkulosis pada anak dapat mengakibatkan deformitas yang merupakan masalah serius. Hal ini disebabkan karena anak-anak memiliki sistem imun yang rentan infeksi pada tulang yang sedang bertumbuh. Destruksi korpus vertebra yang masif dan kolum posterior yang masih intak menjadi alasan untuk mempertahankan struktur dan menjaga kestabilan tulang belakang pada anak. Kondisi ini perlu dipertimbangkan dalam menentukan modalitas penatalaksanaan. Pada teknik konvensional pendekatan anterior menjadi pilihan dalam upaya mencapai lesi tulang belakang, karenanya dilakukan tindakan debridement, evakuasi abses dan pemasangan strut graft untuk menyangga tulang belakang. Dalam perkembangannya teknik ini menimbulkan masalah lain pada anak yaitu kolapsnya korpus vertebra. Dengan pendekatan posterior teknik konvensional melakukan laminektomi untuk mencapai lesi korpus vertebra yang berada di anterior, cara ini pun berpotensi mengakibatkan semakin tidak stabilnya tulang belakang. Pendekatan ini dapat menyebabkan kelainan postural. Paper ini melaporkan hasil evaluasi terhadap penderita spondilitis tuberkulosis anak usia 2 tahun yang telah dilakukan teknik preservasi kolum posterior dengan debridement invasi minimal. Hasil evaluasi hingga 1 tahun setelah penatalaksanaan memperlihatkan bahwa teknik yang digunakan memberikan stabilitas tulang belakang yang baik selain masa pemulihan yang lebih singkat dan perdarahan yang lebih sedikit.
No other version available