Text
Efek Pemberian Kombinasi Buah Sirih (Piper betle L) Fruit, Daun Miyana (Plectranthus scutellarioides (L.) R. Br.) Leaf, Madu dan Kuning Telur terhadap Peningkatan Aktivitas dan Kapasitas Fagositosis Sel Makrofag {The Effect of Piser betle L, fruit (Buah Sirih), Plectranthus scutellariodes (L.) R. BR., Leaf (Daun Miyana), Honey and Egg Yolk on the Improvement of Macrophages Activities and Capacyties}
Latar belakang, kombinasi buah sirih (Piper betle L), daun miyana (Plectranthus scutellarioides (L.) R. BR, madu dan kuning telur dimanfaatkan oleh masyarakat Sulawesi Utara untuk mengobati malaria. Diharapkan kombinasi buah sirih (Piper betle L), daun miyana (Plectranthus scutellarioides (L.) R. BR, madu dan kuning telur juga memiliki potensi untuk merangsang respon imun. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi buah sirih (Piper betle L), daun miyana (Plectranthus scutellarioides (L.) R. BR, madu dan kuning telur terhadap aktivitas dan kapasitas sel makrofag. Metode, tiga puluh ekor mencit Swiss dibagi ke dalam 5 grup. Grup I mendapatkan air suling, grup II mendapatkan 0,55 mg/20g BB Stimuno. Sementara kelompok perlakuan: grup III sampai V masing-masing mendapatkan 0,07 mL; 0,21 mL; 0,6 mL/20 g BB. Bahan uji diberikan secara oral pada hari pertama sampai dengan ketujuh. Pada hari kedelapan, kepada masing-masing mencit disuntik secara intraperitoneal bakteri Staphylococcus aureus (SA). Aktivitas dan kapasitas sel makrofag dihitung dari sediaan apus cairan peritoneum dengan menghitung persentase fagosit yang melakukan fagositosis dari 100 fagosit. Kapasitas fagositosis ditetapkan berdasarkan jumlah SA yang difagositosis oleh 50 fagosit aktif. Hasil, aktivitas dan kapasitas sel makrofag meningkat seiring dengan peningkatan dosis kombinasi buah sirih (Piper betle L), daun miyana (Plectranthus scutellarioides (L.) R. BR, madu dan kuning telur dibandingkan dengan kontrol negatif.
No other version available