Text
Ekspresi Hypoxia-Inducible Factor-1α menginduksi Ekspresi Eritropoietin Intraseluler, dan Vascular Endothelial Growth Factor pada Penderita Kanker Payudara dengan Anemia
Anemia merupakan faktor prognostik independen untuk pertahanan hidup pasien kanker. Penurunan kapasitas oksigen pada darah dapat menyebabkan terjadinya kondisi hipoksia pada jaringan kanker . Hipoksia pada jaringan kanker dapat mengaktivasi faktor transkripsi hypoxia-inducible factor-1α (HIF-1α) yang kemudian akan mentranskripsi banyak gen lain yang terlibat dalam invasi sel, angiogenesis, metabolisme anaerobik dan siklus sel, seperti gen eritropoietin (Epo) dan vascular endothelial growth factor (VEGF). Penelitian ini menggunakan sampel berupa 120 slide peraparat jaringan kanker payudara (60 anemi dan 60 non anemi) dengan melakukan pewarnaan secara imunofluoresen double staining untuk protein HIF1α dengan VEGF dan Epo dengan EpoR. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu anemi (Hb 5,5-10,7) dan non anemi (Hb 11-14,9). Hasil imunofluoresen di analisis dengan menggunakan Confocal Laser Scanning Microscope untuk mengetahui ekspresi protein target. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan pada ekspresi HIF1α pada jaringan kanker penderita kanker payudara yang anemi dan non anemi namun sebaliknya ada perbedaan ekspresi VEGF yang signifikan (p=0,013) antara pasien anemi (754,4±316) dan non anemi (555,1±276,9). Pada kelompok sampel anemi dan non anemi ada hubungan negatif antara Hb dan HIF1α (p=0,000; r=-0,522) dan hubungan positif antara HIF1α dengan EPO (p=0,000; r= 0,697), antara HIF1α dengan VEGF (p=0,000; r=0,644), antara Epo dan VEGF (p=0,001; r=0,433). Pada pasien kanker anemi dan non anemi telah terjadi kondisi hipoksia pada lingkungan tumornya sehingga menyebabkan ekspresi HIF1α tidak berbeda signifikan namun hubungan HIF1α dengan EPO dan VEGF sangat kuat. Kata Kunci: Anemi, epo, HIF1α, hipoksia, VEGF
No other version available