Text
Identifikasi Staphylococcal Cassette Chromosome Mec Methicillin Resistant Staphylococcus aureus dengan Polymerase Chain Reaction
Methicillin resistant Staphylococcus aureus (MRSA) merupakan salah satu galur multiresisten yang menjadi masalah kesehatan global sejak 50 tahun terakhir. Secara genetik, resistensi MRSA didasari adanya insersi mecDNA atau Staphylococcal cassette chromosome mec (SCCmec) pada kromosom S. aureus. Sejauh ini telah diidentifikasi 5 tipe SCCmec, yaitu SCCmec tipe I–V yang berasal dari isolat di seluruh dunia. Akhir-akhir ini ditemukan perubahan pola penyebaran, pola kepekaan terhadap antimikrob, dan perubahan kandungan SCCmec. Oleh karena itu identifikasi SCCmec menjadi demikian penting untuk mengetahui adanya perubahan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tipe SCCmec dari isolat MRSA yang diperoleh di rumah sakit. Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP Moh. Hoesin Palembang dalam rentang waktu Oktober 2008–Maret 2009. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi SCCmec tersebut adalah metode polymerase chain reaction (PCR) multipleks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 33 isolat (83%) memiliki SCCmec tipe III dan 7 isolat (17%) memiliki SCCmec tipe IV. Hasil ini berbeda dengan penelitian sebelumnya yang menemukan 100% MRSA di Indonesia memiliki SCCmec tipe III. Kesimpulan dari penelitian ini adalah teridentifikasi adanya perubahan kandungan SCCmec pada isolat MRSA yang berasal dari rumah sakit. [MKB. 2011;43(2):60–5].
No other version available