Text
Pengaruh Ekstrak Daun Legundi (Vitex trifolia Linn) Terhadap Kematian Larva Aedes albopictus
Pengendalian Aedes albopictus penting dilakukan karena merupakan salah satu vektor penyakit yang mampu
membawa dan menularkan virus Chikungunya. Di antara cara pengendalian yang perlu dikembangkan adalah
pengendalian secara hayati, karena aman bagi manusia dan organisme lain serta ramah lingkungan. Pengendalian hayati
yang dapat digunakan adalah daun Legundi (Vitex trifolia linn). Vitex trifolia linn telah diketahui mengandung bahan aktif
alkaloid, saponin, flafonoid. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun Vitex trifolia linn
terhadap kematianlarva Aedes albopictus.
Jenis penelitian ini adalah quasi experiment, menggunakan Post Test OnlyControl Group Design. Obyek
penelitian ini adalah 750 ekor larva Aedes albopictus instar IV yang berasal dari hasil penangkaran di Balai Besar
Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP) Salatiga, Jawa Tengah. Ekstrak etanol daun
Vitex trifolia linn dibuat dari daun Legundi segar yang didestilasi dengan suhu 100oC sampai pekat. Setiap kelompok
media (gelas) penelitian diisi 100 ml air sumur, dan ekstrak etanol daun Vitex trifolia linn dengan konsentrasi 2,5 %, 5 %,
7,5 %, 10 %, 12,5 % dan 0 % (kontrol). Selanjutnya pada setiap media dimasukkan 25 ekor larva Aedes albopictus,
penghitungan kematian larva dilakukan setiap jam ke 1, 2, 4, dan 24. Replikasi dilakukan sebanyak 5 kali.
Hasil uji statistik dengan Oneway Anova diperoleh p=0,000, sehingga (p
No other version available