Text
Pengembangan Database Registri Cedera di Rumah sakit
Beban cedera makin meningkat sehingga dibutuhkan penyediaan dan penyajian data yang cepat dan terbaru. Sistem dokumentasi data cedera dari berbagai sumber masih bersifat manual sehingga pemanfaatan data kurang optimal. Diperlukan model sistem registri data dasar trauma yang sederhana, aplikatif, informatif dan mudah diakses oleh pengguna sebagai penunjang sistem surveilans cedera. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model database registri cedera yang aplikatif dan informatif. Penelitian ini dilaksanakan dengan rancangan potong lintang dengan ujicoba formulir dan softwere registri cedera di 3 rumah sakit yaitu RSUD Jakarta Utara, RS Sumber Waras Jakarta Barat dan RS Dr. Kariadi Semarang, Januari – Agustus 2010 sebanyak 962 kasus. Selanjutnya data data dianalisa dengan uji Kali Kuadrat. Hasil penelitian berupa model database (formulir dan softwere) registri cedera yang berisi 9 variable) inti (core) dan 31 variable tambahan (additional). Program (software) cedera 2010 exe menggunakan aplikasi Microsoft Acces dan data berbentuk mdb sehingga mudah ditransfer ke program lain untuk dianalisis lanjut. Tampilan hasil softwere berupa grafik batang (jumlah kasus) dan grafik lingkaran (persentase kasus). Proporsi cedera pada pasien rawat inap di rumah sakit mayoritas akibat kecelakaan transportasi darat (59,6%), mengalami cedera di bagian kepala (47,5%), dengan jenis luka patah tulang (27,3%) dan mengalami kematian sekitar 3,1% proporsi cedera berbeda bermakna (P
No other version available