Text
Serbuk Daun Kelor Memulihkan Kondisi Fisik Gizi Buruk pada Tikus Model Kurang Energi Protein
Serbuk daun kelor (Moringa oleifera) lokal Nusa T enggara Barat (NTB) merupakan alternatif tanaman kaya gizi yang berpotensi memperbaiki kondisi gizi buruk. Penelitian ini bertujuan mengetahui dampak serbuk daun kelor lokal NTB terhadap perbaikan gambaran fisik tikus model kurang energi proten (KEP) dengan desain post-test randomized control group in vivo pada dua puluh ekor tikus. Tikus dibagi dalam dua kelompok kontrol dengan diet normal dan rendah protein selama 56 hari untuk membuat tikus model KEP . Tiga kelompok perlakukan diberikan diet rendah protein selama 56 hari dan asupan serbuk daun kelor dengan dosis 180 mg, 350 mg dan 720 mg/hari. Kondisi fisik tikus diukur dengan kriteria APGAR. Pemberian diet rendah protein pada tikus mampu mengembangkan model tikus dengan KEP yang menunjukkan tanda-tanda kurang gizi seperti berat badan yang menurun, kondisi fisik yang lemah dan penampilan fisik seperti bulu mudah rontok, kusam dan berkutu. Pemberian serbuk daun kelor lokal NTB dapat meningkatkan keadaan fisik kondisi KEP hingga mengarah ke keadaan fisik normal. Kata Kunci:Kondisi fisik, kurang energi protein, Moringa oleifera
No other version available