Text
Keefektifan Model Diabetic Educator dalam Peningkatan Perilaku Kesehatan Penderita Diabetes Mellitus di Puskesmas Sukoharjo
Badan Kesehatan Dunia, World Health Organization (WHO), menyatakan bahwa Diabetes Mellitus (DM), merupakan salah satu ancaman kesehatan publik yang terus memburuk. Sekitar 171 juta orang diesluruh dunia terkena diabetes. Penelitian Depertemen Kesehatan 2001, Indonesia mempunyai urutan ke empat di dunia setelah India, China, dan Amerika Serikat (Hardjo Subroto, 2007), Faktor-faktor yang mempunyai tinggginya angka DM antara lain: Persepti) budaya, proses pengobatan, sosial ekonomi dan dukungan sosial (Ntotoatmojo, 2004). Faktor-faktor tersebut apabila tidak ditangani dapat menimbulkan dampak yang lebih buruk dan dapat menimbukan komplikasi.Untuk mencegah komplikasi tersebut perlu model yang tepat untuk mengatasinya. Pendidikan kesehatan yang dilakukan oleh Diabetic Educator adalah salah satu intervensi untuk meningkatkan perilaku pendeita DM dalam menjaga kesehatannya. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Keefektifan Model Diabetec Educator dalam meningkatkan perilaku penderita DM di Wilayah Puskesmas Sukoharjo. Penelitian ini merupakan penelitian QuasiExperiment dengan rancangan One Group Pertes-Posittes Group Design. Lokasi penelitian dilakukan di Puskesmas Sokoharjo, Kabupaten Sukoharjo. Subjek penelitian sebanyak 25 orang yaitu penderita DM yang tidak terkontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan kesehatan yang dilakukan oleh Diabetic Educator dapat meningkatkan perilaku positif pada penderita DM; Model Diabetic Educator dapat merubah perilaku pendeita DM dengan niali t
No other version available