Text
Transfusi Tukar Pada Sepsis Neonatorum
Sepsis neonatorium merupakan sindroma klinis penyakit sistemik akibat infeksi yang terjadi pada bulan pertama kehidupan bayi baru lahir. Insidensi sepsissecara keselurahan 10-12tiap 1000 kelahiran hidup dengan angka kematian 20-30%, di negara maju (Amerika) 1-5 tiap 1000 kelahiran hidup. Berdasarkan SKRT tahun 2001 di Indonesia sepsis termasuk penyebab utama kematian pada neonatus. Angka kematian sepsis neonatorum dipengaruhi pula oleh masa gestasi bayi, organisme yang menginfeksi, dan waktu bayi mendapat infeksi apakah sebelum atau sesudah kelahiran. Pengobata sepsis neonatorum meliputi terapi kausatif (antimikroba), pengobatan suportif (hematologi, tunjangan nutrisi, susum saraf pusat, metabolic), Imunoterapi ( intravenous immunoglobulin, granulobulin, granulocyte colony stimulating faktor (GCSF) dan transfusi tukar). Immunoterapi saat ini sering digunakan sebagai terapi alternatif bila pengobatan dengan antibiotika tidak menunjukan perbaikan, Transfusi tukar tidak hanya menyediakan secara aktif granulosit, immunoglobin, faktor komplemen dan fibronektin, namun juga menghilangkan komponen-komponen yang tidak diinginkan seperti bakteri, toksin dan hasil pemecahan fibrinogen
No other version available