Text
Hubungan Perilaku Cara Memelihara Gigi dengan Penyakit Pulpa pada Pasien di Poliklinik Gigi Puskesmas Sungkai
Karies Gigi merupakan salah satu penyebab terjadinya radang pulpa dan periapikal yang paling banyak . Hal ini berdasarkan hasil Survey Kesehatan Rumah Tangga-Survey Kesehatan Nasional (SKRT-SURKESNAS) pada tahun 2001, masalah gigi dan mulut merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling sering dikeluhkan oleh lebih dari 60% masyarakat Indonesia, dan bahwa 90% penduduk Indonesia mengalami masalah gigi berlubang. Data yang terbaru dari Departemen Kesehatan menunjukkan bahwa penyakit tersebut menepati 37% dari semua jenis penyakit gigi dan mulut. Tujuan darai penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku memelihara gigi dengan penyakit pulpa pada pasien di Poliklinik Gigi Puskesmas Sungkai. Penelitian ini dilakukan di Peskesmasa Sungkai. Populasi penelitian adalah seluruh pengunjung Poliklinik Gigi sebanyak 278 orang, sampel penelitian yaitu pasien yang berusia 15-45 tahun sebanyak 75 orang. Metode yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan Cross Sectional, dimana semua variabel diamati dan diperiksa sekaligus pada waktu yang saat penelitian berlangsung. Data yang didapat melalui pemeriksaan langsungdan kuesioner yang dibagikan kepada responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan perilaku memelihara gigi dengan penyakit pulpa melaui uji Chi Square didapatkan nilai p=0,000 dengan tingkat kemakmuran 0.05, sedangkan nilai p < (α=0.05), maka dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ho ditollak, yang artinya terdapat hubungan antara perilaku cara memelihara gigi dengan penyakit pulpa. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disarankan perlunya dilakukan penyuluhan pada masyaratentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut terutama tentang karies gigi agar masyarakat termotivasi untuk memeriksakan gigi dan mulutnya sedini mungkin. Sehingga angka penyakit pulpa dapat berkurang
No other version available