Text
Model Pemberdayaan Masyarakat sebagai Mitra Pemerintah Daerah dalam Pengelolaan Kebersihan Lingkungan Berkelanjutan
Pengolahan sampah di Kota Bandar Lampung telah dilakukan salah satunya dengan melalui pemberdayaan masyarakat. Agar pemberdayaan terhadap masyarakat berhasil, maka sangat dibutuhkan dukungan dari semua stakeholder, sehingga program kebersihan di Kota Bandar Lampung akan dapat diwujudkan. Tujuan dilkaukan penelitian ini adalah menyusun model pemberdayaan masyarakat dalam kebersihan lingkungan berkelanjutan. Metode penelitian dalam penelitian ini dilakukan melalui wawancara dengan pakar mengenai kebijakan pengelolaan sampah di Kota Bandar lampung siolah dengan metode Analytic Hierarchy Process (AHP). Tahapan dalam metode AHP meliputi: identifikasi sistem, penyusunan struktur hirarki, membuat matriks perbandingan berpasangan yang menggambarkan pengaruh relatif atau pengaruh setiap elemen terhadap tujuan yang setingkat diatasnya, menghitung matriks pendapat individu, menghitung pendapat gabungan pengolahan vertikal, dan revisi pendapat. Untuk menganalisis dan menggunakan program expert choice 2000. Hasil analisi AHP terhafap stategi kebijakan dalam pengolahan kebersihan lingkungan yang menjadi prioritas pertama adalah pola kemitraan antara pemerintah kota, swasta dan masyarakat prioritas kedua implementasi kebijakan dan penegakan hukum, perioritas ketiga sanitary landfill dan perioritas yang terakhir adalah peningkatan sarana dan prasar
No other version available