Text
Hubungan Perilaku tentang Kesehatan Gigi dan Mulut dengan terjadinya Karies Gigi pada Anak-Anak Usi 12-13 Tahun di SDN 2 Raja Basa bandar Lampung
Masalah kesehatan gigi dan mulut yang sering dihadapi oleh n=anak sekolah adalah masalah lubang gigi (karies), dapat dilihat dari data yang diperoleh dari hasil pemeriksaan gigi dan mulut siswa-siswi SD di propinsi Lampung pada tahun 2003, dimana data karies gigi adalah 60.32% meningkat menjadi 73,75% pada tahun 2004 penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku tentang kesehatan gigi dan mulut dengan terjadinya karies gigi pada anak-anak sekolah usia 12-13 di SDN 2 Rajabasa Bandar Lampung. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan metode deskriptif dan pendekatan cross sectional Populas adalah anak sekolah yang berusia 12-13 tahun di SDN 2 Rajabasa dengan sampel sebesar 143 responden. Hasil penelitian yang diperoleh adalah bahwa distribusi frekuensi indeks karies gigi anak (DMF-T) yang baik sebesar 112 respondent (78.3%), sedangkan yang buruk sebesar 31 respondent (21,7%). Dari ketiga variabel (pengetahuan, sikap dantindakan) anak tentang kesehatan gigi dan mulut, ternyata tidak satupun yang mempunyai hubungan yang bermakna dengan indeks karies gigi anak
No other version available