Text
Pengaruh Metode Motor Relearning Program (MRP) dengan Constraint Inducced Movement Therapy (CIMT) pada Pasien Pasca Stroke Stadium Kronik
Stroke merupakan salah satu manifestasi gangguan neurologi yang timbulnya mendadak dan dalam waktu singkat. Stroke dapat menyebabkan kematian atau problem kecacatan dengan kelainan neurologi yang menetap sehingga dapat mengganggu kemampuan fungsional penderita.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan manfaat antara MRP dibandingkan dengan CIMT pada pasien pasca stroke stadium kronik khususnya untuk rehabilitasi fungsi ekstremitas atas.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan penelitian two group pre-test and post-test design. Kelompok I terdiri dari 10 orang diberi perlakuan MRP dan kelompok II juga 10 orang diberi perlakuan CIMP masing¬masing 60 menit/hari selama 12 hari.
Hasil analisis data antara kelompok I dan II diperoleh nilai p = 0.096 untuk fungsi anggota gerak atas, p = 0.065 untuk fungsi tangan dan p = 0.232 untuk fungsi tangan terampil, yang berarti tidak ada perbedaan yang bermakna antara kedua kelompok perlakuan tersebut.
No other version available