Text
Efek Pemberian Cairan RL Dibandingkan NaCI 0,9% terhadap Keseimbangan Asam-Basa (Stewart Approach) pada Seksio Sesarea
Latar belakang. Pemberian cairan pada pasien yang akan dioperasi, khususnya sectio caesaria (Se), jarang didahului pemeriksaan elektrolit; padahal gangguan keseimbangan elektrolit dapat mempengaruhi proses metabolik dan penyembuhan. Pemeriksaan elektrolit setelah operasi penting karena intervensi cairan selama operasi untuk mengontrol elektrolit dan keseimbangan asam-basa.
Metode. Penelitian eksperimental uji klinik tahap 2 secara acak tersamar ganda untuk mengetahui cairan yang lebih baik, RL atau Nael 0,9% terhadap strong ion difference (SID) keseimbangan asam-basa berdasar¬kan metode Stewart. Pada pasien calon operasi se; dipasang jalur intravena dan diambil darah venanya di ruang bedah sentral; premedikasi serta loading cairan untuk mencegah hipotensi akibat obat regional ane¬stesi. Selama operasi pasien diberi cairan kristaloid. Setelah selesai, dilakukan pemeriksaan darah vena. Uji statistik menggunakan t-test
Hasil. Rerata sebelum operasi SID RL (38,58±2,28) menunjukkan alkalosis, sedangkan SID Nael (37,42±4,35) menunjukkan asidosis. Rerata setelah operasi SID RL (37,79±1, 18) menunjukkan kestabilan dibandingkan re rata SID Nael (39,67±3,1 0) yang alkalosis.
Kesimpulan. Pemberian RL pada pasien sectio caesaria lebih menguntungkan dibandingkan Nael, karena Nael mempengaruh~ pergeseran SID keseimbangan asam-basa Stewart.
No other version available