Text

Pregnancy Related Infection in Indonesia

---

Indonesai adalah negara kepulauan terbesar di dunia.Jumlah populasi dI Indonesia adalah237.512.352 (Juli 2008). Kematian dan Kesakitan ibu masih merupakan masalah utama di Indonesia. Indonesia tidak memiliki sistem statistik vital untuk mengumpulkan informasi secara langsung mengenai indikator-indikator tersebut. Angka kematian ibud (AKI) di Indonesia lebih tinggi dibandingkan dengan sebagian besar negara-negara Asia Tenggara lainnya. AKI di Indonesia mengalami penurunan dari 390 kematian per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2002-2003. Penyebab utama kematian ibu di Indonesia adalah perdarahan, diikuti diikuti oleh eklamsia., Infeksi, komplikasi aborsi, dan persalinan memanjang. Wanita hamil dan janin yang dikandungnya rentan terhadap banyak penyakit infeksi. Beberapa diantaranya mungkin serius dan mengancam jiwa ibu, sedangkan yang lainnya dapat mengakibatkan efek pada neonatus. Infeksi-infeksi teratogenik yang dibahas pada artikel ini adalah syphilis, cytomegalovirus, rubella, viricella, measles, mumps and parvovirus. Infestasi parasit yang signifikan terjadi selama kehamilan dengan distribusi yang mendunia. Beberapa agen secara umum lebih sering ditemukan di daerah tropis dandaerah yang belum berkembang di dunia. Melalui kerangka kerja visi Indonesia sehat 2010, sebuah strategi nasional bernama Making Pregnancy Safer (MPS) telah dicanangkan sebagai kelanjutan dari program pemerintah Safe Motherhood untuk mempercepat penurunan angka kesakitan dan angka kematian ibu dan bayi.

---

Availability

Detail Information

Series Title

-

Call Number

Jurnal Penyakit Menular Indonesia:1(1):20-28

Publisher

Jakarta : Puslitbang Biomedis dan Farmasi Badan Litbang Kes., 2009

Collation

-

Language

ISBN/ISSN

2085-742X

Classification

-

Content Type

-

Media Type

-

Carrier Type

-

Edition

-

Subject(s)

infection
PREGNANSY

Specific Detail Info

-

Statement of Responsibility

-

Other version/related

File Attachment

Comments

---

You must be logged in to post a comment