Text
Pengaruh Pola Pemberian ASI dan PASI terhadap Timbulnya Karies Botol pada Anak Batita di Kelurahan Sei Putih Timur II Medan Tahun 2009
Karies botol adalah suatu penyakit berupa karies yang sangat hebat pada gigi anak yang sangat muda yang menyerang gigi sulung. Pengetahuan yang kurang dari ibu tentang penyabab karies botol menyebabkan keadaan ini terlambat untuk ditangani. Hasil penelitian Schwartz dkk (1993) menunjukkan anak yang diberi susu botol tidak sampai tertidur hanya 23% yang mengalami karies botol, sedangkan yang diberi botol sampai tertidur putting botol sus berada dalam mulut 77% menderita karies botol. Melihat ondisi ini perlu dikaji pola ibu dalam memberikan ASI/PASI terhadap terjadinya karies botol. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mngetahui bagaimana pengaruh pola peberian ASI dan PASI terhadap terjadinya karies botol. Desain penelitian secara survey deskriptif dengan uji analisis bivariat X². Subjek penelitian 46 orang Batita. Pengumpulan data dilakuan dengan memberikan Kuesioner kepada ibu-ibu batita dan melakukan pemeriksaan gigi batita untuk menemukan ada tidaknya karies botol. Hasil penelitian ditemukan bahwa 69,9% (32 orang batita) menderita karies dengan pola menghisap ASI sampai tertidur dan hasil uji X² diperoleh 7,3 (p
No other version available