Text
Terapi Puls pada Penyakit Ginjal Proteinurik Anak
Terapi metilprednisolon dan siklofosfamid puls telah digunakan dalam tatalaksana berbagai penyakit ginjal baik pada dewasa maupun anak. Beberapa penyakit ginjal yang telah ditatalaksanaan dengan terapi plus ini antara lain nefritis lupus, glomerulo-sklerosis fokal segmental, glomerulonefritis membranoproliferatif tipe 1, glomerulo-nefritis berat, nefritis purpura Henoch-Schonlein, dan sindrom nefrotik resisten steroid. Berbagai regimen telah digunakan tetapi biasanya diberikan metilprednisolon 30 mg/kgbb 3 hari seminggu dan siklofos-famid 500-1000 mg/m² luas permukaan badan satu kali sebulan selama 6 bulan. Dibandingkan dengan pemberian steroid dan siklofostamid oral jangka lama, terapi plus dengan metilprednisolon dan siklofosfamid ini umumnya memberikan hasil yang lebih baik dengan efek samping yang lebih rendah. Beberapa efek samping steroid yang dapat terjadi antara lain katarak, osteoporosis, retardasi pertumbuhan, hipertensi, meningkatnya risiko infeksi, dan nekrosis avaskular, sedangkan efek samping siklofosfamid yang ditemukan antara lain alopesia, pucat, kuku kebiruan, leukopeni, steril, nekosis, avaskular, fraktur osteoporosis, sistitis hemoragik, dan infeksi seperti sepsis, Herpes Zoster, dan infeksi Jamur.
No other version available