Text
Analisis Service Delivery Flow Kesiapan Implementasi Pelayanan Jamkesmas Kabupaten Semarang
Sesuai dengan SK Menkes No. 124/Menkes/SK/II/2008 tentang Pembentukan Tim Pengelola Jamkesmas yang disusul dengan surat dari Setjen Depkes No. JP.02.SJ.X.0289 yang memerintahkan Dinas Kesehatan Propinsi maupun Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk membentuk Tim Pengelola Jamkesmas Kota/Kabupaten. Data jumlah Masyarakat Miskin yang Tercover Program Askeskin di Kabupaten Semarang sampai dengan Bulan September 2007 sebesar 266.589 jiwa dan yang tidak tercover sebanyak 30.000 jiwa. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui sejauh mana kesiapan Implementasi Jamkesmas yang dilaksankan tahun 2008 di Kabupaten Semarang. Metode yang dilakukan dengan workshop dan brainstorming, check list kuesioner kesiapan implementasi Jamkesmas pada 15 responden multi stakeholders, pendekatan analisis dengan service delivery (SDF) baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini adalah belum ada kebijakan terkait SK tim pengelola dan tim coordinator Kabupaten, belum dialokasikan anggaran dan lembaga khusus yang menangani masyarakat miskin non Jamkesmas.
No other version available