Text
Analisis tingkat harapan dan kepuasan pelanggan terhadap layanan okupasi terapi berdasarkan pengalaman konsumen di RS Kariadi Semarang
Kemampuan fungsional kemandirian aktifitas sehari-hari (activity of daily living /ADL) adalah kemapuan fungsional seseorang untuk tidak tergantung pada orang lain atau melakukan aktifitas sehari-hari tanpa bantuan orang lain.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi pada keluarga (caregiver) terhadap peningkatan kemampuan fungsional kemandirian pasien stroke dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen dengan metode quasi eksperimen dengan kelompok kontrol. Pengambilan sampel dilakukan dengan random sampling. Jumlah sampel 10 pasien stroke yang mendapatkan terapi di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Lima (5) pasien hanya mendapatkan terapi (ADL yang diberikan oleh terapis selama sesi terapi di rumah sakit, sedangkan sisanya, 5 orang selain mendapatkan terapi ADL oleh terapis di rumah saking, keluarga pasien (caregiver) juga akan mendapatkan edukasi tentang ADL sehingga setiap saat dapat dilatihkan apa yang didapat kepada pasien di rumah. Tingkat kemandirian pasien dalam ADL akan diukur dengan Modifikasi Berthel Indeks (MBI).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 10 responden, rerata umur responden adalah 52,5 tahun, dengan jenis kelamin 6 perempuan dan 4 laki-laki. Tiga responden bekerja sebagai pegawai negeri, 4 responden wiraswasta , dan 3 responden sebagai ibu rumah tangga. Sebagian besar responden 80% mempunyai diagnosa klinis hemiparese sinistra dan tenderita stroke satu bulan.
Untuk tingkat kemampuan fungsional kemandirian saat pre test rerata tingkat kemandirian responden pada kelompok eksperimen termasuk tingkat ketergantungan ringan (53,0). Sedangkan untuk kelompok control, rerata tingkat kemandirian adalah mandiri (68,0). Pada post test, rerata tingkat kemandirian responden pada tingkat mandiri, baik pada kelompok eksperimenr maupun control (93,0 dan 90,0).
Terdapat pengaruh edukasi pada caregiver terhadap peningkatan kemampuan fungsional kemandirian penderita stroke (nilai 1 hitung 1.600, dengan nilai significansi (0,707). Sehingga edukasi pada caregiver menunjukkan efektifitas yang nyata, artinya dapat diandalkan sebagai salah satu metode yang baik untuk melatih pasien dalam meningkatkan kemampuan kemandirian pasien stroke.
No other version available