Text
Perbedaan tingkat penyembuhan luka post circumsisi menggunakan teknik couterisasi dan konvensional tahun 2008
Khitanan adalah tindakan memotong kulit yang menutupi kemaluan (gland penis) yang tersebut preputium dengan tujuan membunuh sebagian besar bakteri, virus, dan jamur di sekitar lapang operasi supaya meminimalkan risiko infeksi. Tujuan penelitian ini adalah utnuk mengetahui tingkat penyembuha luka post menggunakan teknik couterisasi dan konvensional.
Metode penelitian. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimental yaitu merupakan sebagian dari true eksperimnetal design. Design ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi eksperimen.
Hasil penelitian. Ada perbedaan rata-rata penyembuhan luka menggunakan teknik konvensional dibanding menggunakan teknik couterisasi sebesar 3,00 (rata-rata teknik konvensional = 10,88 – rata-rata teknik couterisasi sebesar 7,88 = 3,00). Dengan demikian nilai t hitung lebih besar dari tabel, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima atau ada perbedaan rata-rata yang positif dan signifikan antara penyembuhan luka sirkumsisi menggunakan teknik konvensional dibanding teknik couterisasi.
No other version available