Text
Pengaruh Pemberian Beta-Carotene dalam wortel Kukus (Ducus carota L.) terhadap Kadar Malondiaalhide Plasma pada Subjek yang Terpapar Polusi Gas Buang Kendaraan Bermotor di Alun-Alun Kota Bandung
Laju pertambahan kendaraan bermotor semakin menambah polutan udara. Polutan tersebut menyebabkan terjadinya stres oksidatif pada tubuh. β-carotene diketahui sebagai antioksidan yang memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan paru dan juga membantu melawan radikal bebas yang dihasilkan polutan bersama-sama dengan sistem antioksidan pada traktus respiratorius yang dinamakan respiratory track lining fluid (RTLF) serta menambah fraksi antioksidan plasma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian β -carotene (15 mg dan 30 mg) yang terkandung dalam wortel kukus terhadap konsentrasi malondialdehid plasma pada subjek yang tinggal di daerah yang tinggi polusi. Sampel darah untuk pretes diambil pada hari pertama dan post tes pada hari terakhir (hari ke-8). Subjek berusia 20 hingga 65 tahun dibagi dalam 3 kelompok secara acak. Selama hari ke-2 hingga ke-7 mereka terbagi ke dalam kelompok yang menerima 15 mg β-carotene dalam 180 gram wortel kukus, kelompok yang menerima 30 β-carotene dalam 360 gram wortel kukus, dan kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penurunan malondialdehid pada kelompok yang mendapat wortel dengan hasil yang bermakna (p= 0,016 dan p = 0,002), sementara pada kelompok kontrol cenderung terjadi kenaikan kadar malondialdehid plasma. Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian β-carotene 15 mg maupun 30 mg dalam bentuk wortel kukus mampu mencegah terjadinya peroksidasi lipid oleh radikal bebas.
Kata kunci: β-carotene, radikal bebas, polusi udara, malondialdehid plasma
No other version available