Text
Kesamaan Strain Staphylococcus aureus Pada Tangan dan Hidung Perawat Ruang Bedah dan Infeksi Luka Pascaoperasi
Staphylococcus aureus (S. aureus) sebagai penyebab terpenting infeksi luka pascaoperasi dapat ditransmisikan melalui tangan dan hidung perawat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kesamaan strain Staphylococcus aureus pada perawat di ruang bedah dan infeksi luka pascaoperasi. Kesamaan strain S. aureus dideteksi dengan metode konvensional, kemudian perbedaan antara strain S. aureus ditentukan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) menggunakan gen coa. Metode penelitan ini adalah potong silang dan hasilnya dianalisis dengan uji proporsi. Didapatkan 50 isolat positif S. aureus terdiri dari 30 isolat penderita infeksi luka pascaoperasi dan 20 isolat tangan hidung perawat yang merawat luka penderita (15 isolat tangan dan 5 hidung). Pada 50 isolat dilakukan metode PCR menggunakan gen coa, kemudian dilihat kesamaan gambaran PCR dengan perawat yang merawatnya, dan dilakukan analisis uji proporsi. Hasil PCR menunjukkan panjang antara 100 sampai 2000 base pairs (bp). Pada 30 penderita, terdapat 5 (17%) yang tidak menunjukkan gambaran PCR yang sarna dengan perawat. Pada 15 perawat yang tangannya positif S. aureus, terdapat 13 orang yang sarna gambaran PCRnya dengan beberapa penderita, dan dari 5 perawat yang positif S. aureus dari hidungnya, 3 perawat menunjukkan kesamaan gambaran PCR dengan penderita. Rata-rata proporsi dari 30 penderita yang mempunyai gambaran PCR sarna dengan perawat yang merawatnya adalah sebesar 0,27 atau 27%. Kesimpulan: Perawat mempunyai kesamaan gambaran PCR dengan infeksi luka pascaoperasi yang disebabkan oleh S. aureus sebesar 27%.
No other version available